MAKALAH
(Praktikum Kimia Dasar)
DISUSUN OLEH :
Nursiah_H0417334
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2017
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Di bumi ini
kita sudah hidup dalam waktu yang tidak bisa dikatakan singkat karena kita
sebagai mahasiswa sudah mulai beranjak dewasa. Sampai saat ini kita sudah
menerima berbagai macam pelajaran baik itu pelajaran secara formal maupun
secara informal. Pelajaran secara formal yaitu pelajaran yang kita terima di
bangku sekolah sejak kita TK, SD, SMP, SMA dan sekarang di bangku Perkuliahan.
Salah satu pelajaran yang telah kita pelajari sejak di bangku sekolah SMP
sampai sekarang adalah mata pelajaran kimia.
Kimia adalah
ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi.
Salah satu materi atau pokok bahasan kimia yang kita pelajari adalah “Ikatan
Kmia”.
Perhatikan
gambar dibawah ini! Seekor nyamuk dapat hinggap di atas permukaan air tanpa
tenggelam sama sekali. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Fenomena nyamuk yang
mampu hinggap di atas permukaan air tanpa tenggelam tersebut merupakan contoh
betapa pentingnya ikatan dalam kehidupan.
Setiap zat
cair memiliki tegangan permukaan. Tegangan permukaan air terjadi akibat adanya
kekuatan gabungan dari ikatan-ikatan kimia hidrogennya yang membuat nyamuk pada
gambar di atas mampu hinggap bahkan berjalan di permukaan air tanpa memecahkan
lapisan permukaan air yang dipijaknya.
Lalu apakah
yang dimaksud dengan ikatan kimia? Bagaimana ikatan kimia dapat terbentuk?
Apakah semua ikatan kimia yang terbentuk semuanya sama? Dan apa manfaat ikatan
kimia dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan-pertanyaan
tersebut dapat dijawab dalam ilmu kima yaitu pada pokok bahasan “Ikatan Kimia”.
Untuk itu makalah ini terkhusus disusun untuk membahas materi terkait “Ikatan
Kimia” tersebut.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa
itu ikatan kimia?
2.
Bagaimana
proses terbentuknya ikatan kimia?
3.
Apa
saja jenis-jenis ikatan kimia?
1.
Untuk
mengetahui apa itu ikatan kimia
2.
Untuk
mengetahui bagaimana proeses terbentuknya ikatan kimia
3.
Untuk
mengetahui apa saja jenis-jenis ikatan kimia
4. Untuk mengetahui peranan ikatan kimia dalam kehidupan sehari-hari
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ikatan Kimia
Ikatan kimia adalah
gaya yang mengikat atom-atom atau ion-ion dalam suatu molekul atau senyawa.
Konsep tentang ikatan kimia pertama kali dikemukakan pada tahun 1916 oleh Gillbert Newton Lewis dari Amerika dan Albrecht Kossel dari Jerman. Penemuan
konsep tentang ikatan kimia ini didasari dari beberapa kenyataan tentang
sifat-sifat atom dalam unsur yaitu sebagai berikut :
1.
Kenyataan
bahwa unsur gas mulia (golongan VIII A) yaitu He, Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn
sukar membentuk senyawa. Hal ini
mengindikasikan bahwa unsur gas mulia memiliki sususnan elektron yang stabil.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
3.
Untuk
memperoleh susunan elektron yang stabil hanya dapat dicapai dengan cara
berikatan dengan atom lain, yaitu dengancara melepaskan elektron, menangkap
elektron, maupun pemakaian elektron secara bersama-sama.
B. Proses
Terbentuknya Ikatan Kimia
Antara dua atom
atau lebih dapat saling berinteraksi dan memebentuk molekul. Interaksi ini
selalu disertai dengan pelepasan energi, sedangkan gaya yang menahan atom-atom
dalam molekul merupakan suatu ikatan kimia. Ikatan kimia terbentuk karena
unsur-unsur ingin memiliki konfigurasi elektron yang stabil. Konfigurasi elektron stabil yang dimaksud yaitu konfigurasi
elektron pada gas mulia.
Tabel Konfigurasi
Elektron Unsur Golongan Gas Mulia
Unsur
|
Nomor Atom
|
K
|
L
|
M
|
N
|
O
|
P
|
He
|
2
|
2
|
|||||
Ne
|
10
|
2
|
8
|
||||
Ar
|
18
|
2
|
8
|
8
|
|||
Kr
|
36
|
2
|
8
|
18
|
8
|
||
Xe
|
54
|
2
|
8
|
18
|
18
|
8
|
|
Rn
|
86
|
2
|
8
|
18
|
32
|
18
|
8
|
Kecenderungan atom-atom untuk memiliki konfigurasi
elektron seperti gas mulia (8 elektron valensi) disebut kaidah oktet. Sementara
iu, atom-atom yang memiliki kecenderungan untuk memiliki konfigurasi elektron
seperti gas helium (2 elektron valensi) disebut kaidah duplet.
Proses Terbentuknya Ikatan Kimia
Ikatan kimia
dapat terbentuk melalui dua macam proses yaitu :
1.
Serah
terima elektron. Yaitu perpindahan elektron dari satu atom ke atom yang lain.
Atom yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif, sedangkan atom yang menerima elektron akan berubah
menjadi ion negatif. Sehingga
terjadilah gaya elektrostatik atau
gaya tarik-menarik antara kedua ion yang berbeda muatan.
2.
Pemakaian
bersama pasangan elektron, baik pasangan elektron yang berasal dari masing-masing
atom yang berikatan maupun bersal dari salah satu atom yang berikatan.
C. Jenis-Jenis
Ikatan Kimia
Ikatan kimia dibedakan menjadi lima macam, yaitu ikatan
ion, ikatan kovalen, ikatan logam, ikatan hidrogen, dan ikatan Van Der Waals.
1. Ikatan
Ion
Ikatan
ion adalah ikatan kimia antardua unsur atau lebih yang terjadi karena adannya
serah terima elektron. Umumnya terjadi ntara unsur elektropositif (unsur logam)
dengan elektronegatif (unsur nonlogam).
Unsur elektropositif (logam)
·
Elektron
valensi 1, 2, 3
·
Konfigurasi
elektron terakhir
,![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
Unsur
elektronegatif (nonlogam)
·
Elektron valensi 4,
5, 6, 7
·
Konfigurasi
elektron terakhir
,
,![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif)
Ciri-ciri
ikatan ion :
1.
Titik
didih dan titik leburnya tinggi;
2.
Bentuk
padatan tidak bisa menghantarkan listrik, namun bentuk leburan atau larutannya
dapat menghantarkan listrik;
3.
Larut
dalam air;
4.
Umumnya
wujudnya padat (kristal).
Contoh
ikatan ion :
NaF, NaCl,
,
,
dan sebagainya.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.gif)
2. Ikatan
Kovalen
Ikatan
kovalen yaitu ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian pasangan elektron
bersama antardua unsur. Ikatan ini terjadi antara unsur-unsur yang sama-sama
elektronegatif (nonlogam dengan nonlogam).
Sifat-sifat umum ikatan kovalen, yaitu :
1.
Titik
lebur rendah;
2.
Umumnya
cair/gas;
3.
Bentuk
murninya tidak mampu menghantarkan listrik.
Ikatan
kovalen dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Ikatan
kovalen polar
Ikatan
kovalen polar yaitu ikatan kovalen dimana pasangan elektron ikatan (PEI)
tertarik ke salah satu atom yang elektronegatifitasnya lebih kuat.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.jpg)
Keterangan : PEI (Pasangan Elektron Ikatan) = 1
PEB (Pasangan Elektron Bebas) = 3
Atom pusat = Cl
Ciri-ciri ikatan kovalen poalar :
1.
Terjadi
polarisasi muatan (mempunyai kutub positif dan negatif);
2.
Dapat
larut dalam air;
3.
Perbedaan
keelektronegatifan besar;
4.
Tersusun
atas dua atom berbeda atau lebih, misal HF, HCl,
O,
, CO, N
, PC
;
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.gif)
5.
Dispersi
elektron tidak simetris.
b. Ikatan
kovalen nonpolar
Ikatan
kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron ikatan (PEI)
tertarik sama kuat ke semua atom.
Ciri-ciri ikatan kovalen non polar :
1.
Tidak
mengalami polarisasi muatan;
2.
Larut
dalam pelarut nonpolar;
3.
Tersusun
atas atom yang sejenis atau homoatomik, misal B
,
,
,
,
;
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image030.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image032.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
4.
Dispersi
elektron simetris (C
, C
, PC
).
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image038.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image040.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image041.jpg)
Keterangan : PEI = 4
PEB = 0
Atom pusat = C
Cara praktis membedakan senyawa polar dan nonpolar
ü
Jika
jumlah atom = 2 g perhatikan jenisatombsama atau beda?
Jika sama g
nonpolar.
Contoh :
C
,
,
dan seterusnya.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image043.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image032.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
Jika beda g
polar.
Contoh :
HCl, NO, CO, dan seterusnya.
ü
Jika
jumlah atom = 3 atau lebih g perhatikan PEB
PEB > 0 g
umumnya polar.
Contoh :
PC
, N
,
O, dan lain-lain.![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image045.jpg)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image045.jpg)
PEB = 0 g
perhatikan atom pengeliling! Atom pengeliling sama berarti termasuk ikatan
kovalen nonpolar.
Contoh :
C
, C
, PC
dan lain-lain.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image038.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image040.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image047.jpg)
Pengeliling beda :
polar, cotoh : CHC
, C
Br dan lain-lain.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif)
c.
Ikatan Kovalen Semipolar/Koordinasi
Ikatan
kovalen semipolar/koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron
ikatannya hanya berasal dari salah satu
atom.
H
= 1 g perlu 1 elektron
1H+
= 0 g perlu 2 elektron
7N
= 2 5 g perlu 3 elektron
NH
+
g NH4
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image049.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image051.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image053.jpg)
3. Ikatan
Logam
Ikatan
logam merupakan ikatan kimia yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik yang
kuat antara ion positif dari logam terhadap elektron-elektron valensi yang
bergerak bebas.
Ikatan Logam = Unsur Logam + Unsur Logam
Ikatan
logam terbentuk dalam logam. Kita ambil contoh tembaga, atom tembaga disusun
dengan cara tertentu dalam logam tembaga. Elektron valensi bebas bergerak di sekitar
sepotong logam tembaga. Elektron valensi ini tertarik terhadap inti positif
tembaga. Hal ini menyebabkan terbentuknya ikatan logam.
Logam mempunyai sifat-sifat antara lain :
1.
Pada
suhu kamar umumnya padat;
2.
Mengilap;
3.
Menghantarkan
panas dan listrik dengan baik;
4.
Dapat
ditempa dan dibentuk.
4.
Ikatan Hidrogen
Ikatan
hidrogen adalah ikatan antarmolekul yang terjadi pada senyawa yang terdiri atas
atom H dengan atom lain yang sangat
elektronegatif (F,O,N).
Contoh :
O, N
, HF,
OH,
S
, C
COOH.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image055.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image057.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image058.jpg)
5. Ikatan
Van Der Waals
Ikatan
Van Der Waals merupakan ikatan yang dimiliki oleh gas-gas mulia yang mengalami
proses kondensasi, sehingga fasenya berubah menjadi fase cair pada saat
temperaturnya mencapai temperatur yang sangat rendah. Ikatan Van Der Waals
merupakan ikatan yang lebih lemah jika dibandingkan dengan ikatan kovalen, ion
dan ikatan logam.
Ikatan Van Der Waals = Unsur Gas Mulia Berwujud Cair
Dalam
fase gas, masing-masing atom gas mulia dapat berdiri dengan bebas dan stabil
tanpa terikat oleh atom-atom yang lain. Namun demikian, pada saat
mengalami proses kondensasi, maka
atom-atom tersebut akan saling terikat oleh gaya relatif lemah yang disebut
sebagai gaya Van Der Waals.
Gaya
Van Der Waals terbagi tiga, yaitu :
1. Gaya
tarik dipol-dipol
Gaya
tarik dipol-dipol adalah gaya tarik antarmolekul pada senyawa kovalen polar.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image060.jpg)
2. Gaya
tarik dipol permanen – dipol terimbas
Gaya
tarik dipol permanen – dipol terimbas adalah gaya tarik antar molekul senyawa
polar dengan nonpolar yang disebabkan karena molekul polar menginduksi molekul
nonpolar sehingga membentuk dipol terimbas.
Molekul
polar membentuk dipol permanen, sedangkan molekul nonpolar membentuk dipol
terimbas.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image062.jpg)
3. Gaya
tarik dipol sesaat – dipol sesaat (gaya london)
Yaitu,
gaya tarik antarmolekul pada senyawa nonpolar dan antaratom gas mulia yang
disebabkan dispersi elektron yang tidak merata dan tidak permanen.
Contoh :
·
Gaya
tarik antarmolekul C
(senyawa nonpolar) pada gas karbon dioksida.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image064.gif)
·
Gaya
tarik antaratom Ne (atom gas mulia) pada unsur neon.
D. Peranan
Ikatan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Peranan
Ikatan Ion
Hampir
semua senyawa ion mudah larut dalam air. Tubuh manusia harus menjaga sejumlah
ion agar berfungsi baik, ion ini disebut dengan elektrolit. Tanpa konsentrasi
yang tepat dari elektrolit tersebut maka gerakan syaraf tidak dapat mengirim ke
otak.
Ketika
kita berkeringat, maka kita kehilangan kehilangan cairan yang berupa elektrolit
dalam tubuh yang mengakibatkan cairan elektrolit dalam tubuh berkurang (tidak
seimbang).
·
KI
(Kalium Iodida)
Untuk
memenuhi kebutuhan elektrolit dalam tubuh, maka seorang atlet dianjurkan
meminum minuman yang dapat menjaga cairan elektrolit dalam tubuhnya seimbang
yaitu minuman yang mengandung Kalium Iodida (KI) seperti : pocari sweet.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image066.jpg)
Pada
gambar di atas terlihat dua molekul yaitu molekul Kalium (K) dan Iodium (I).
Ion Kalium mentransfer elektron ke ion Iodium, sehingga terbentuk senyawa ion.
Kalium (K) kehilangan satu elektron sedangkan Iodium (I) bertambah satu elektron.
KI digunakan untuk mengatasi masalah penyakit thyroid pada manusia.
·
NaCl
(Natrium Klorida)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image068.jpg)
Selain
Kalium Iodida contoh lain dari ikatan ion adalah Natrium Klorida (NaCl). Garam
NaCl ini diguanakan untuk menambah cita rasa pada makanan, kristalnya berbentuk
kubus dan biasanya sering dijumpai dimeja makan. Senyawa ini terbentuk dari
reaksi antara : HCl + NaOH => H 0 + NaCl
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image070.jpg)
Dalam
bentuk padatan, NaCl adalah kristal yang berbentuk kubus (sel lattice). Ikatan
ion pada natrium klorida dalah contoh ikatan ion yang klasik. Ketika logam
natrium yang lunak direaksikan dengan gas klor yang berwarna kuning kehijauan
terjadi reaksi yang sangat eksoterm menghasilkan suatu padatan putih natrium
klorida, NaCl (s). Natrium klorida merupakan senyawa ion yang lelehan dan
larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion terbentuk dari senyawa
ion positif dan ion negatif. Dalam NaCl terdapat ion-ion N
dan C
.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image072.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image074.gif)
NaCl
atau garam dapur kegunaannya : untuk penambah rasa makanan, bisa juga
digunakan untuk mengawetkan makanan.
2. Peranan
Ikatan Kovalen
Peranan
ikatan kovalen dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
·
Pemebentukan
molekul Hidrogen
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image076.jpg)
Hidrogen
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat hidrogen ditemukan
dalam berbagai bidang. Dalam kimia organik, hidrogen dipakai sebagai pesintesis
senyawa-senyawa organik seperti senyawa aldehid. Dalam bidang industri,
hidrogen banyak digunakan seperti pembuatan bahan bakar fosil pupuk,
meningkatkan kejenuhan minyak, pemurnian minyak bumi, pembuatan metanol, sebagai
sel bahan bakar serta berperan dalam proses hidrodealkilasi, hidrodesulfurasi,
hidrocracking. Dalam bidang fisika dan teknik, hidrogen digunakan sebagai
sheilding gas dan zat pendingin rotor.
·
Pembentukan
HCl (asam klorida)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image077.jpg)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image079.jpg)
1.
HCl
merupakan bahn baku pembuatan besi (III) klorida (FeC
) dan polyalumunium chloride (PAC), yaitu bahan kimia
yang digunakan sebagai bahan baku koagulan dan flokulan. Koagulan dan flokulan
digunakan pada pengolahan air.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.gif)
2.
Sebagai
bahan baku pembuatan vinyl klorida, yaitu monomer untuk pembuatan plastik
polyvinyl chloride atau PVC.
3.
Asam
klorida digunakan pada industri logam untuk menghilangkan karat atau kerak besi
oksida dari besi atau baja.
4.
Asam
klorida dimanfaatkan pula untuk mangatur pH (keasaman) air limbah cair industr,
sebelum dibuang ke badan air penerima.
5.
HCl
digunakan pada proses produksi gelatin dan bahan aditif pada makanan.
6.
Di
laboratorium, asam klorida biasa digunakan untuk titrasi penentuan kadar basa dalam
sebuah larutan.
7.
Asam
klorida juga berguna sebagai bahan pembuatan cairan pembersih porselen.
8.
HCl
digunakan pula dalam proses regenerasi resin penukar kation (cation exchange
resin).
9.
Kegunaan-kegunaan
lain dari asam klorida diantaranya adalah pada proses produksi baterai, kembang
api dan lampu blitz kamera.
10. Campuran asam klorida dan asam nitrat (HN
) atau biasa disebut dengan aqua regia, adalah campuran
untuk melarutkan emas.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif)
11. Pada skala industri, HCl juga digunakan dalam proses
pengolahan kulit.
·
Pembentukan
molekul ![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image081.jpg)
Beberapa kegunaan
oksigen dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain :
1.
Untuk
pernapasan makhluk hidup : penderita
paru-paru, penyelam, antariksawan.
2.
Untuk
pembakaran/oksidator.
3.
Campuran
oksigen cair dan hidrogen cair digunakan untuk bahan bakar roket.
4.
Untuk
bahan baku berbagai senyawa kimia.
·
Pembentukan
(gas nitrogen)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image032.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image083.jpg)
Kegunaan nitrogen
dalam kehidupan sehari-hari:
1.
Pengisi
bola lampu pijar.
2.
Nirogen
cair digunakan sebagai pendingin untuk membuat suhu yang sangat rendah. Nitrogen
digunakan untuk melepaskan oksigen (atmosfer inert) untuk berbagai industri
yang terganggu oleh oksigen karena sifat nitrogen yang kurang reaktif.
(Penyimpanan buah-buahan dan sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam kemasan
kaleng, pembuatan larutan injeksi, industri elektronika yang menginginkan udara
tanpa oksigen, penyimpanan produk yang mudah terbakar).
3.
Bahan
baku pembuatan amoniak (Proses Haber-Bosch)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image084.jpg)
Dalam persenyawaan
:
Amonia (N
) : gas yang tidak berwarna, berbau merangsang, dan mudah
mencair, titik didih -33 derajat C dan ttik beku -78 derajat C.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif)
Digunakan untuk : pembuatan pupuk urea dan ZA (zwavel amonia), pembuatan N
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image038.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image086.gif)
·
Pembentukan
NH4+
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image087.jpg)
Kegunaan
amonia dalam kehidupan sehari-hari : Dalam bentuk amonia ntrogen, diguankan
sebagai bahan pupuk, obat-obatan, asam nitrat, urea, hidrasin, amin dan
pendingin.
·
Pembentukan
S![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image057.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image057.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image089.jpg)
Asam
sulfat diproduksi secara besar-besaran di pabrik karena banyak diguankan
sebagai bahan dasar pembuatan produk sehari-hari, seperti yang tertera pada
gambar berikut :
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image090.jpg)
·
Pembentukan
S![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image091.jpg)
Kegunaannya :
1.
Mengobati
dari luka bekas gigitan binatang berbisa.
2.
Obat
gatal-gatal pada kulit. Ambil belerang sebesar ibu jari, lalu gerus bersama 3
butir merica dan setengah buah pala. Setelah halus, aduklah dengan sesendok
makan minyak tanah dan air. Oleskan pada bagian tubuh yang diserang
gatal-gatal.
3.
Menghilangkan
panu/ kurap yang menghiasi kulit.
Setelah belerang dihaluskan, campurlah dengan minyak goreng lalu aduklah sampai
rata. Oleskan pada bagian kulit yang
berpanu atau kurap. Lakukan sesering mungkin.
4.
Belerang
sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh
dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit.
5.
Untuk
membuat asam sulfat.
6.
Untuk
membuat gas S
yang biasa dipakai
untuk mencuci bahan yang terbuat dari wol dan sutera.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
7.
Pada
industri ban, belerang untuk vulkanisasi karet yang berkaitan agar ban
bertambah ketegangannya dan kekuatannya.
8.
Belerang
juga digunakan pada industri obat-obatan, bahan peledak dan industri korek api
yang menggunakan S
.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image093.gif)
3.
Peranan Ikatan logam
Beberapa
peranan ikatan logam dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1.
Alat-alat
masak seperti wajan, panci, ketel dan lain sebagainya terbuat dari logam.
Atom-atom dari logam tersebut bergabung melalui ikatan logam.
2.
Senyawa
tembaga : membunuh jamur pada air dalam kolam renang, merendam benih sebul
ditabur sehingga benih terhindar dari jamur dan hama lain dan campuran CuS
dan Ca(OH
akan membentuk
bubur bourdeaux (bubur bourdeaux mematikan serangga atau hama tanaman).
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image057.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image095.gif)
3.
Campuran
Al dan Mg dapat digunakan untuk membuat badan pesawat.
4.
Industri
makanan : aluminium foil untuk membungkus produk bahan makanan dan minuman.
5.
Timah
(II) fluorida (Sn
) digunakan dalam pasta gigi (odol) yang mengandung
fluorin untuk menguatkan gigi karena Sn
larut dalam air.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image097.gif)
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image097.gif)
4. Peranan
Ikatan Hidrogen
Beberapa
peranan ikatan hidrogen, yaitu :
1.
Air
(
O) : ikatan antara hidrogen dari stau molekul air dan
atom oksigen dari molekul air lain, bukan antara dua atom hidrogen.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
Kegunaan air antara
lain : memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, membantu pekerjaan rumah
sehari-hari, membersihkan badan, menjaga kelestarian lingkungan, dan lain-lain.
2.
Kloroform
(CHC
) : ikatan antara hidrogen dari satu molekul dan karbon
molekul lain.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.gif)
Kegunaannya yaitu :
digunakan sebagai anestesi, dalam bidang industri (pembuatan plastik, pendingin
dan pelarut).
3.
Amonia
(N
: ikatan antara
hidrogen dari satu molekul dan nitrogen molekul lain.
![](file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image099.gif)
Kegunaannya yaitu :
sebagai pembersih toilet, semprotan jendela, pembuatan pupuk, sebagai
pengontrol tingkat keasaman atau pH, dan lain-lain.
5. Peranan
Ikatan Van Der Waals
Beberapa
peranan ikatan Van Der Waals yaitu : gula larut dalam air karena
molekul-molekul gula tervcampur merata dengan molekul air, serta pakaian basah
jika dijemur menjadi kering karena molekul-molekul air pada pakaian itu menguap menjadi molekul uap air dan terlepas
dari pakaian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan materi ikatan kimia di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ikatan
kimia adalah gaya yang mengikat atom-atom atau ion-ion dalam suatu molekul atau
senyawa. Dimana ikatan kimia ini bertujuan untuk mencapai kestabilan setiap
atom-atom tersebut, seperti kaidah oktet atau seperti golongan gas mulia yang
telah memiliki kestabilan. Adapun jenis-jenis dari ikatan kimia yaitu : ikatan
ion, ikatan kovalen, ikatan logam, ikatan hidrogen dan ikatan Van Der Waals
(gaya Van Der Waals). Setiap jenis ikatan kimia ini mempunyai peran atau
kegunaan masing-masing dalam kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Materi
ikatan kimia ini perlu dipelajari dengan sungguh-sungguh karena banyak hal yang
terjadi di alam ini tanpa kita sadari itu merupakan ikatan kimia dan banyak hal
manfaat yang kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari pula
bahwa itu merupakan bagian dari adanya ikatan kimia tersebut. Singkatnya, kita
jangan hanya tau menggunakan tapi kita juga harus tahu asalnya.
Bambang, Sugiarto. 2004. Modul Ikatan Kimia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
E-Book SBMPTN SAINTEK : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar